Gorontalo – Kapolda Gorontalo Irjen Pol Dr. Akhmad Wiyagus, SIK, Senin (30/5) melaksanakan Halal Bihalal bersama sejumlah Tokoh Agama yang tergabung didalam Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Gorontalo.
Selain dari FKUB, turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Gorontalo, Ketua MUI, Pimpinan Wilayah Nahdatul Ulama Gorontalo, serta perwakilan pimpinan Muhammadiyah Provinsi Gorontalo.
Dalam kesempatan itu, Kapolda bersama FKUB serta tokoh Agama, Tokoh Adat, dan Ulama diskusi soal perkembangan situasi Kamtibmas di Gorontalo.
Perwakilan FKUB dalam diskusi tersebut menyampaikan beberapa hal terutama soal harapannya untuk percepatan penanganan kasus-kasus yang meresahkan masyarakat, seperti kasus Pelecehan Seksual ataupun kasus lain yang berpotensi menganggu stabilitas Kamtibmas.
Terkait hal tersebut, Kapolda Irjen Pol Dr. Akhmad Wiyagus, SIK, mengatakan jika Polda Gorontalo selama ini selalu memprioritaskan penanganan perkara yang menimbulkam keresahan masyarakat ataupun berdampak luas pada masyarakat.
“Perkara yang berdampak luas mengganggu stablitas keamanan, menjadi penanganan yang prioritas, sehingga tidak berdampak luas,” kata Kapolda Gorontalo.
Menurut Kapolda, jika masukan dan saran dari FKUB Gorontalo serta para Ulama sangatlah penting demi terciptanya kondusifitas di Gorontalo.
“Saran dan masukan dari para tokoh Agama, Tokoh Adat sangat penting, untuk keberlanjutan Kamtibmas di Provinsi Gorontalo tetap dalam keadaan kondusif,” ujar Kapolda.
Kapolda berharap para tokoh Agama, Tokoh Adat bisa terus bersinergi dalam menjaga stabilitas Kamtibmas di Wilayah Provinsi Gorontalo dengan memberikan informasi ataupun saran dan masukan kepada pihak Kepolisian, sehingga Pemolisian masyarakat bisa berjalan optimal.