by

Kapolda Gorontalo sepakat GenZi Siapkan Generasi Muda Hadapi Indonesia Emas 2045

Gorontalo – Kapolda Gorontalo Irjen Pol. Helmy Santika, SIK, sambut baik Gerakan Generasi Z Indonesia (GenZi) Gorontalo menghadapi Indonesia Emas 2045.

Hal tersebut disampaikan Kapolda Gorontalo, saat menyambut silaturahmi Pembina GenZi dan Pengurus GenZi Gorontalo di Mapolda Gorontalo.

Penggagas sekaligus Pembina Genzi Nasional Dr. Abdul Razak Mozin menyampaikan ucapan terima kasih atas sambutan dan penerimaan dari Kapolda Gorontalo kemudian ia memberikan gambaran tentang Genzi.

“Berangkat dari sebuah niat tulus untuk memaksimalkan bonus demografis, Genzi hadir untuk menjadi wadah mempersiapkan generasi muda untuk siap menghadapi Indonesia Emas 2045,” kata Razak Mozin.

Genzi memiliki empat visi diantaranya,pertama Memperkuat nilai-nilai spritual (ketuhanan), kedua Memperkuat nilai-nilai nasionalisme berdasar pada 4 pilar negara ( Pancasila, UUD, NKRI, Bhineka Tunggal ika), ketiga membangun dan mengembangkan minded dan nilai Interpreneursif serta keempat meningkatkan nilai kemandirian demi mewujudkan Indonesia maju, unggul dan sejahtera.

Lanjut Razak, Generasi Z di desian untuk menyiapkan, melahirkan pemimpin masa depan bangsa di Tahun 2040 serta menjadi generasi emas dalam rangka mewujudkan Indonesia Sejahtera 2045.

“Genzi juga didesign untuk membangun dan menguatkan perekonomian generasi muda melalui BUMG ( badan Usaha Milik Genzi), selain itu program-program lainnya yang dilaksanakan diantaranya sosialisasi pada generasi Z tentang menangkal terorisme dan radikalisme serta mencegah penggunaan narkoba pada generasi muda juga pencegahan dan sosialiasi anti hoax menjelang Pemilu 2024,” Imbuhnya.

Menanggapi pernyataan Pembina Pusat Genzi tersebut, Kapolda Helmi menyatakan sepakat dalam hal mempersiapkan generasi muda untuk menghadapi Indonesia Emas 2045.

“Kami pun dari kepolisian juga telah mempersiapkan generasi Polri untuk menjadi polisi-polisi handal guna menghadapi tantangan tugas yang semakin kompleks di masa depan,” kata Helmy Santika.

Ia juga menyebutkan bahwa untuk mempersiapkan generasi muda yang unggul dan mampu bersaing haruslah ditunjang dengan skill/ ketrampilan, pendidikan , kreatifitas juga kesehatan terutama gizi yang baik.

“Di provinsi Gorontalo angka stunting sangat tinggi bahkan menduduki nomor tiga, tentu ini akan berpengaruh dalam menyiapkan generasi muda yang unggul akibat gizi yang buruk,” tambah Kapolda.

Sebagai contoh dalam rekruitmen perwira Polri Akpol tahun kemarin tidak ada pemuda pemudi Gorontalo yang lolos dalam seleksi sehingga kuotanya diambil oleh pemuda-pemudi yang berasal dari luar Gorontalo.

Tentu ini sangat disayangkan, oleh karena itu, persoalan stunting mesti dipikirkan bersama, dengan gizi yang baik, pendidikan yang baik, pendidikan budi pekerti dan akhlak yang bagus, kreatifitas maka tidaklah musatahil kedepan akan lahir pemimpin-pemimpin handal yang berasal dari Provinsi Gorontalo.

Lanjut Kapolda Helmy juga menyampaikan bahwa pihaknya siap mensupport dan bekerjasama dalam memberikan edukasi kepada para pemuda pemudi Gorontalo generasi Z guna mewujudkan visi yang telah dibangun Genzi Gorontalo melalui kegiatan-kegiatan sosialisasi, FGD dan lain sebagainya.