REDAKSIGORONTALO.ID – Dalam upaya memperkuat wawasan kebangsaan dan semangat kepahlawanan di kalangan anggota Polri, Biro SDM Polda Gorontalo mengadakan sosialisasi mengenai sejarah kepahlawanan Komisarin Jenderal Polisi (Purnawirawan) M. Jasin dan Polisi Istimewa. Kegiatan ini berlangsung pada Jum’at (28/06) di Aula SDM Polda Gorontalo dan dihadiri oleh Pegawai Negeri Pada Polri (PNPP) Polda Gorontalo.
Karo SDM Polda Gorontalo, Kombes Pol. Agus Nugroho, SIK, MH., dalam paparannya menjelaskan Kepahlawanan M. Jasin
M. Jasin, yang dikenal sebagai “Bapak Brimob Polri”, merupakan pahlawan nasional Indonesia yang memiliki banyak peran penting dalam sejarah kemerdekaan Indonesia, khususnya dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan.
Berikut beberapa kepahlawanan M. Jasin:
- Pertempuran Surabaya: M. Jasin memimpin Pasukan Istimewa (PI) dalam Pertempuran Surabaya 10 November 1945. Ia berperan penting dalam memobilisasi rakyat dan memimpin pertempuran melawan pasukan Inggris.
- Pembentukan Brimob: M. Jasin dijuluki “Bapak Brimob Polri” karena perannya dalam mendirikan dan memimpin pasukan Brimob pada tahun 1946. Brimob menjadi pasukan elit Polri yang berperan penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban negara.
- Penumpasan Gerakan Separatis: M. Jasin berperan aktif dalam menumpas berbagai gerakan separatis yang mengancam kedaulatan Indonesia, seperti gerakan PKI Madiun dan DI/TII di Aceh.
- Diplomasi: M. Jasin juga dikenal sebagai diplomat ulung yang berhasil memperjuangkan kepentingan Indonesia di kancah internasional. Ia pernah ditugaskan sebagai Duta Besar Indonesia untuk Pakistan dan Yugoslavia.
- M. Jasin adalah sosok pahlawan yang patut diteladani. Keberanian, kegigihan, dan dedikasinya untuk bangsa dan negara menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus berjuang dan membangun Indonesia yang lebih baik.
Lebih lanjut, KBP. Agus Nugroho juga menyampaikan Nilai-nilai kepahlawanan M. Jasin yang dapat diteladani:
- Keberanian: Keberanian M. Jasin dalam menghadapi musuh dan rintangan patut diteladani.
- Kegigihan: M. Jasin tidak pernah menyerah dalam perjuangannya, meskipun menghadapi banyak tantangan.
- Dedikasi: M. Jasin selalu mengabdikan dirinya untuk bangsa dan negara.
- Kejujuran: M. Jasin dikenal sebagai sosok yang jujur dan adil.
- Kebijaksanaan: M. Jasin selalu berpikir jernih dan mengambil keputusan yang terbaik.
M. Jasin wafat pada tanggal 3 Mei 2012 dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata. Meskipun telah tiada, semangat kepahlawanannya akan selalu dikenang dan diwariskan kepada generasi penerus bangsa.