Gorontalo – Peringati hari HAM Internasional yang jatuh pada tanggal 10 Desember, sejumlah mahasiswa di Gorontalo yang tergabung dalam organisasi extra kampus dan juga sejumlah mahasiswa asal Papua yang kuliah di Gorontalo.
Aksi dari puluhan mahasiswa gabungan Mahasiswa Gorontalo dan Papua itu, digelar simpang empat Menara Pakaya Limboto Kabupaten Gorontalo, (10/12).
Dari pantauan, beberapa kegiatan yang dilakukan dalam aksi diantaranya orasi, yang mengangkat isu melindungi, menghormati, dan memenuhi Hak Asasi masyarakat Indonesia secara menyeluruh tanpa terkecuali.
Usai mengikuti aksi tersebut, Maldred menyatakan sikap antara lain, pertama, menuntut keseriusan pemerintah dalam melaksanakan kewajibannya untuk melindungi, menghormati, dan memenuhi Hak Asasi Masyarakat Indonesia dengan sama rata.
“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk merefleksikan diri sebagai manusia. Dalam hal ini mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjunjung tinggi HAM serta tidak takut melaporkan pelanggaran HAM ke pihak yang berwajib,” katanya.
Maldred yang juga merupakan mahasiswa Gorontalo asal Papua itu mengecam segala bentuk tindakan pelanggaran HAM di Indonesia.
“Kami menyuarakan jika bangsa Papua terlahir di tanah Papua bagian dari Indonesia, namun dengan tetap melindungi semua warga negara bangsa Indonesia,” jelasnya.
Dirinya juga meminta kepada pemerintah pusat untuk melaksanakan dan menegakkan perlindungan Hak Asasi Manusia bagi seluruh rakyat Indonesia.
Sesuai UUD 1945, Negara menjamin hak asasi manusia secara menyeluruh yang mencakup hak hidup, hak membentuk keluarga, mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi, mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan dasar, perlakuan yang sama di mata hukum, hak memeluk agama, dan beribadah menurut agamanya serta hak-hak lainya.
“HAM berat akan terjadi apabila sumber kehidupan masyarakat terganggu di segala bidang, yakni perikanan, pertanian dan potensi pariwisata yang bisa dikembangkan ke depan, sehingga pemeretaan disegala sektor kehidupan masyarakat harus dijalankan oleh pemerintah,”ungkapnya.
Dari pantauan, aksi peringati HAM di Gorontalo berjalan lancar dan damai, aksi juga mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian