by

Pemprov Jatim Pastikan Korban Kanjuruhan dapat perawatan maksimal

-Nasional-604 Views

Jatim – Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jawa Timur (Jatim) langsung melalukan pengecekan proses perawatan medis korban tragedi Stadion Kanjuruhan, di Rumah Sakit (RS) Syaiful Anwar, Kota Malang, Jatim, Selasa (4/10/22). Hal itu dilakukan untuk memberikan pelayanan yang terbaik agar pasien cepat pilih.

“Kami ingin memastikan langsung bagaimana proses perawatan medis kepada pasien pasien yang masih dirawat terkait peristiwa di Stadion Kanjuruhan, jelas Kadiv Humas Polri Irjen. Pol. Dedi Prasetyo yang ikut mendampingi.

Irjen. Pol. Dedi Prasetyo menjelaskan, pihaknya bersama dan pemerintah saat ini fokus memberikan pelayanan yang terbaik agar pasien cepat pulih. Diharapkan, korban yang masih sakit segera diberikan kesehatan dan bisa beraktifitas Kembali.

Sementara itu, Kapolda Jatim Irjen. Pol. Nico Afinta menambahkan, pihaknya bersama tim Mabes Polri akan melakukan upaya semaksimal mungkin untuk korban yang luka mendapatkan bantuan perawatan. Apalagi, Kapolri memberikan perhatian secara khusus kepada seluruh korban dengan memberikan bantuan perawatan kepada setiap korban dan diserahkan kepada keluarga masing-masing.

“Selain itu, kami juga akan berkoordinasi dengan pemerintah provinsi terkait perbaikan sarana prasarana yang rusak,” tegas Kapolda.

Kapolda menegaskan, pihaknya akan melakukan proses penegakan hukum kepada siapa saja yang bersalah dalam peristiwa yang menewaskan 125 orang ini. Bahkan, pihaknya merasa prihatin sekaligus meminta maaf jika di dalam proses pengamanan yang berjalan terdapat kekurangan.

“Ke depannya kami akan evaluai bersama pihak terkait. Kami berharap, pertandingan sepakbola yang akan digelar bisa berlangsung aman, nyaman. Sehingga dapat menggerakkan rods ekonomi daerah,” jelas Jenderal Bintang Dua tersebut.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak mengungkapkan, kesedihan dan berharap korban luka dapat lekas sembuh.

Ketua PWNU Jawa Timur KH Abdussalam Shohib mengutarakan, pihaknya akan menanggung semua fasilitas, baik korban meninggal dan luka-luka. Saat ini, tercatat sudah ada 21 jenazah yang sudah teridentifikasi dari 56 korban. Sedangkan, 26 orang lainnya sudah di pulang dan 7 orang masih ada di ICU.

“Semoga kami punya kekuatan yang lebih bagus lagi untuk menangani para korban,” ungkap Ketua PWNU Jawa Timur.