REDAKSIGORONTALO.ID – Polda Gorontalo menggelar acara deklarasi Pemilu Damai yang dihadiri oleh seluruh pihak tidak terkecuali Pimpinan Partai Politik di Gorontalo.
Acara yang digelar di Grand Q Hotel itu, juga turut dihadiri unsur dari KPU Provinsi, Bawaslu Provinsi Gorontalo, Kemenkumham, LSM< Mahasiswa dan Organisasi Pers, Rabu (30/8).
Kapolda Gorontalo Irjen Pol Angesta Romano Yoyol, dalam sambutanya menjelaskan jika kegiatan ini bertujuan untuk menyatukan komitmen kita bersama dalam menciptakan Pemilu tahun 2024 yang berjalan dengan tertib, aman dan damai.
“Kami yakin seluruh pihak tentu punya komitmen yang sama agar pelaksanaan Pemilu 2024 ini berjalan dengan aman tertib, jujur dan adil,” kata Kapolda Gorontalo, Rabu.
Kapolda menjelaskan jika, Pemilihan umum tahun 2024 ini berbeda dengan pemilu tahun sebelumnya, karena pemilu ini akan diawali dengan pemilihan Presiden dan wakil presiden serta pemilu Legislatif pada 14 Februari 2024.
Sementara untuk Pemilihan kepala daerah (Pilkada) untuk memilih Gubernur, Bupati, dan wali kota, baru akan dilaksanakan serentak di seluruh daerah pada 27 november 2024.
“Dalam perspektif Kamtibmas, tentunya Pemilu memiliki berbagai kerawanan yang apabila tidak kita antisipasi akan berujung kepada timbulnya perpecahan,” jelas Kapolda Gorontalo.
Kapolda menambahkan, dalam suatu kesempatan, Presiden Joko Widodo secara tegas telah menyatakan bahwa bangsa Indonesia sudah merasakan dampak dari Politisasi agama yang berlarut- larut, sehingga semua harus belajar dari pengalaman sebelumnya.
Presiden juga mengharapkan dukungan dari semua lembaga negara untuk menjaga dan membangun demokrasi di negeri tercinta ini, untuk memperkokoh ideologi bangsa.
“Kalah menang adalah hal yang biasa dalam setiap kompetisi. Namun bukan berarti bisa menggunakan segala cara untuk memenangkan pemilu, seperti melalui penyebaran hoax dan politisasi sara (suku, agama, ras dan atar golongan) yang tentunya dapat menimbulkan kerawanan dan membuat masyarakat terpolarisasi yang pada akhirnya hanya akan merusak tatanan kehidupan berdemokrasi,” tegas Kapolda.
Sementara itu Sekda Provinsi Gorontalo Budiyanto Sidiki mewakili Pj Gubernur Gorontalo mengatakan, atas nama Pemerintah Gorontalo mengucapkan terima kasih kepada Kapolda Gorontalo bersama jajarannya, yang telah menginisiasi Deklarasi Pemilu Damai di Gorontalo.
“Semua berharap Pemilu akan berjalan damai dan lancar, Deklarasi Pemilu damai ini, untuk berkomitmen menjaga Pemilu agar berlangsung secara damai dan Kondusif,” kata Budiyanto Sidiki.
Selanjutnya pembacaan Deklarasi Pemilu Damai 2024 yang dipimpin oleh ketua Partai PDI Perjuangan Kris Wartabone dan di ikuti oleh ketua partai peserta pemilu 2024, adapun isi deklarasi pemilu damai 2024 yaitu :
Kami Peserta pemilu tahun 2024 Provinsi Gorontalo dengan ini menyatakan :
1. Akan melaksanakan Pemilu tahun 2024 yang damai dan kondusif untuk mewujudkan demokrasi yang bermartabat.
2. Akan mematuhi dan mentaati segala bentuk peraturan dan ketentuan yang berlaku serta menyelesaikan pemilu tahun 2024 sesuai dengan koridor hukum.
3. Menolak upaya-upaya yang dapat menimbulkan perpecahan di masyarakat dan menghindari kegiatan yang bersifat provokatif, menghasut, ujaran kebencian serta tidak menggunakan isu sara, dalam melaksanakan Pemilu tahun 2024.
4. Akan menciptakan situasi dan kondisi tetap kondusif di wilayah hukum Polda Gorontalo.
Setelah pembacaan Deklarasi Pemilu damai 2024 dilanjutkan penandatanganan deklarasi oleh Forkopimda dan Parpol.