by

Satgas PEN Bareskrim Polri Gelar Asistensi Pemulihan ekonomi di Gorontalo

Gorontalo – Tim Satgas Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) bentukkan Dittipidkor Bareskrim Polri yang dipimpin oleh Brigjen Pol Tubagus Ade Hidayat selaku ketua tim melaksanakan asistensi di Kantor Gubernur Gorontalo dalam rangka mendukung kebijakan keuangan Negara guna penanganan covid-19 dan stabilitas sistem keuangan serta penyelamatan ekonomi Nasional. Rabu, (14/12/2022).

Adapun kegiatan asistensi tersebut, Brigjen Pol Tubagus Ade Hidayat didampingi oleh Kaposko Satgen Pen Kombes Pol Rudi Heru Susanto dan Direktur Reskrimsus Polda Gorontalo Kombes Pol Taufan Dirgantoro.

Terpantau, kedatangan rombongan tim Satgas PEN Polri ini disambut baik oleh pejabat Sekda Provinsi Gorontalo Drs. H. Syukri J. Botutihe, Asisten II Sutan Rusdi, Kepala Inspektorat Provinsi Gorontalo Sukrip Gobel serta Kepala Bappeda Budiyanti Sidiki.

Dalam sambutannya, Brigjen Pol Tubagus Ade mengungkapkan alasan satgas PEN dibentuk karena adanya virus Covid-19 pada tahun 2020.

“Satgas PEN lahir karna wabah Covid-19 tahun 2020 yang menyebabkan beberapa perekonomian di Indonesia tidak berjalan dengan baik. Untuk itu satgas pemulihan ekonomi nasionas lahir guna menanggulangi covid-19 tersebut,”ungkap Ade Hidayat

Dikatakan, anggaran di kementrian lembaga ditujukan untuk kesehatan, perlindungan masyarakat dan pemulihan ekonomi namun tidak terserap.

“Banyak anggaran di kemetrian lembaga ditujukan untuk kesehatan, perlindungan masyarakat dan pemulihan ekonomi, dengan harapan pemerintah pusat anggarannya terealisasi agar covid-19 dapat ditangani, perlindungan kepada masyarakat dan terhadap perekonomian masyarakat terwujud, namun faktanya ada anggaran yang tidak terserap,”pungkas Ade

Brigjen Pol Tubagus Ade Hidayat menyebut ada beberapa kemungkinan anggaran yang tidak terserap.

“Ada beberapa kemungkinan anggaran tidak terserap yaitu, adanya tumpung tindi dan pemda tidak berinovasi dalam penyerapan anggaran,”tandasnya

Kekhawatiran dari penggunaan anggaran jangan sengaja menyimpan uang dibank, lanjut ujar Ade Hidayat, apabila dillihat dari segi pendekatan umum, satgas PEN dibentuk tidak secara tiba-tiba.

“Tahun 2023 Satgas PEN akan dievaluasi oleh Satgas Depan, jadi Satgas PEN menginginkan perencanaan yang baik, satgas pemulihan ekonomi nasional berharap penyerapan anggaran terealisasi karena kalau ada anggaran yang tidak digunakan bukan suatu prestasi. Kami berharap jangan sampai ada motivasi dengan sengaja menyimpan uang di bank karena ada bonafit yang diharapkan dari uang yang disimpan dibank tersebut dan itu bukan suatu prestasi juga,”lanjutnya

Adapun Satgas PEN tersebut terkait dengan Program Pemulihan Ekonomi Nasional dalam rangka mendukung kebijakan Keuangan Negara guna penanganan Covid-19 dan stabilitas sistem keuangan serta penyelamatan ekonomi Nasional di Provinsi Gorontalo.