Gorontalo – Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSMPI) menyampaikan sejumlah hal terkait nasib Buruh, saat kegiatan Halal Bihalan dan Silaturahmi bersama kepada Kapolda Gorontalo Irjen Pol Dr. Akhmad Wiyagus, SIK, Kamis (2/6), di Loby Presisi Polda Gorontalo.
Ketua FSPMI Provinsi Gorontako Meyske Abdullah, mengungkapkan jika banyaknya persoalan dari Kaum Buruh di Gorontalo yang menjadi perhatian dari FSPMI.
“FSPMI selaku organisasi buruh tentu memperhatikan dan memperjuangkan setiap persoalan yang dialami kaum buruh atau pekerja,” kata Meyske Abdullah, Kamis.
Diantaranya terkait UMP Nasional dan daerah, yang ditetapkan oleh Pemerintah tanpa memperhatikan kondisi realitas.
“Selain itu masih banyak perusahaan yang menggaji karyawannya tidak sesuai dengan UMP. PHK sepihak, Outsourching, pemotongan gaji sepihak, serta larangan cuti bagi karyawan,” ujarnya.
Banyaknya permasalahan yang dialami oleh Buruh tersebut yang mendorong FSPMI melaksanakan aksi. Namun demikian, setiap aksi yang dilakukan FSPMI selalu dilaksanakan secara damai dan menghindari aksi anarkis.
Menanggapi hal tersebut, Kapolda Gorontalo Irjen Pol Dr. Akhmad Wiyagus, SIK mengatakan, Polri khususnya Polda Gorontalo menjamin keamanan dan kelancaran dari setiap aksi yang dilakukan oleh Serkiat Buruh.
“Apapun persoalan dan permasalahan, silahkan menyampaikan aspirasinya, apakah itu dalam bentuk dialog, diskusi bahkan aksi turun kejalan, Kepolisian siap untuk melakukan pengamanan,” ujar Kapolda Gorontalo.
Kapolda menegaskan jika menyampaikan pendapat di muka umum diatur dalam undang-undang, Polri pun siap melakukan pengamanan sehingga aspirasnya dapat tersampaikan.
Namun diharapkan, untuk selalu melakukan koordinasi dengan kepolisian, agar petugas dapat diterjunkan untuk mengamankan jalannya aksi unjuk yang tetap kondusif dan tidak menimbulkan gangguang Kamtibmas.
“Terima Kasih kepada serikat buruh di Gorontalo, yang selalu menjaga kondusifitas daerah, setiap melalukan aksi unjuk rasa,” ungkap Kapolda.
