by

Silaturahmi bersama Kapolda, NU Gorontalo Sebut Miliki Program Tangkal Radikalisme

-Daerah, Nasional-651 Views

Gorontalo – Saat silaturahmi bersama Kapolda Gorontalo Irjen Pol. Dr. Akhmad Wiyagus, SIK, Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama (PWNU) Provinsi Gorontalo mengaku memiliki program tangkal penyebaran paham Radikalisme di Gorontalo.

Ketua Tanfidziah PWNU Gorontalo, Dr KH Zulkarnain Suleman mengatakan, untuk menangkal penyebaran paham radikalisme NU selalu terbuka serta siap menjalin koordinasi dengan kepolisian.

“NU sendri memiliki program dalam menanggulangi penyebaran radikalisme,” ujar Ketua PWNU, saat menggelar silaturahmi diruang Presisi Polda Gorontalo.

Adapun program penanggulangan penyebaran paham radikalisme yaitu melalui kegiatan Lailatul Ijtima, yang mengumpulkan semua komponen masyarakat, serta membuat kajian mengenai politik Islam maupun Nasional.

Terkait Khilafatul Muslimin, NU sudah melakukan deteksi dini terhadap pergerakan yang ada, dan sampai saat ini belum ditemukan keberadaannya di Provinsi Gorontalo.

“Namun, kita jangan lengah dengan kondisi saat ini, karena tidak bisa dipungkiri, jika Gorontalo Ibarat Api dalam sekam, karena sangat masif pergerakannya,” jelas Dr KH Zulkarnain Suleman.

Terkait bahaya penyebaran Radikalisme, jelas harus diwaspadai karena warga Gorontalo sangat terbuka dengan siapa saja, karena tatanan Adat yang sangat tinggi, jangan sampai penyebaran paham Radikalisme mendapat ruang di Gorontalo.

NU menegaskan jika perlu diantisipasi adanya potensi dan pengaruh paham radikalisme di sekolah umum, yang dikhawatirkan mempengaruhi masyarakat.

“Selain itu, perlu juga diwaspadai pengaruh radikalisme lewat media,” ungkapnya.

Sementara itu Kapolda Gorontalo, mengungkapkan terima kasih tak henti-hentinya kepada NU Provinsi Gorontalo, yang sampai dengan saat ini terus menjalin komunikasi serta koordinasi dengan Porli, khususnya Polda Gorontalo dalam menjaga keamanan dan kondusifitas di Gorontalo.

“Polda Gorontalo berharap NU Provinsi Gorontalo terus menjadi pelopor Moderasi beragama yang mengedepankan rasa toleransi antar sesama,” ujar Kapolda Gorontalo.

Selain itu Kapolda juga berharap NU terus berperan aktif dalam menginformasikan atau mensosialisasikan kepada masyarakat terkait dengan hal-hal yang bertentangan dengan syariat agama Islam.